Minggu, 19 Juni 2011

TIPS DAN TRIK WINDOWS

Amankan Setting Printer

Pada sebuah jaringan, kamu bisa menggunakan printer yang ada di komputer lain jika printer tersebut dibagi pakai. Tentunya sebelum dapat menggunakannya, kamu harus memasukkan nama printer ke daftar printer di Control Panel.

Ini dilakukan dari tombol Add Printer di Start > Control Panel > Hardware and Sound > Device and Printers. Nah, agar tidak ada pengguna yang seenaknya menambahkan daftar printer ke komputer, lakukan trik berikut ini:
1. Buka Group Policy Editor
2. Masuklah ke folder Local Computer Policy\User Configuration\Administrative Templates\Control Panel\Printers\
3. Klik dua kali Prevent Addition of Printerts, kemudian pilih opsi Enable pada jendela Prevent Addition of Printer Properties.
4. Klik OK untuk menutup jendela Properties

Selanjutnya ikuti langkah berikut untuk mencegah penghapusan printer dari daftar di Control Panel Windows
1. Jika kamu sebelumnya telah keluar dari Group Policy Editor, aktifkan kembali Policy tersebut.
2. Masuklah ke folder yang sama dengan langkah 2 sebelumnya.
3. Klik ganda Prevent delection of printers untuk mengubah pengaturannya.
4. Tandai radio button Enable, kemudian tekan OK dan tutup Groupo Policy

Jangan lupa untuk menginstal printer sebelum menjalanakan trik diatas . Jika tidak, pengguna tidak akan dapat mecetak dokumen...

Kunci Flash Disk Dengan BitLocker To Go

Sebuah terobosan besar dalam hal security bernama BitLocker To Go di perkenalkan di Windows 7. FItur keamanan ini berfungsi untuk mengamankan perangkat seperti flash disk dan hard disk eksternal.

Untuk menambahkan fitur ini langkah - langkahnya sebagai berikut :
1. Colokkan flash disk kamu.
2. Klik Start > Control Panel untuk membuka Control Panel.
3. Di jendela Control Panel, amsukklah ke menu "Control Panel > System and Security > BitLocker Drive Encryption".
4. Di bagian atas jendela akan muncul BitLocker Drive Encryption untuk Hard Disk dan di bagian bawahnya Bit Locker To Go. Klik Link "Turn On BitLocker" di bagian kanan folder yang ingin kamu aktifkan BitLockernya.
5. Proses setup BitLocker akan berlangsung otomatis.

Kunci Folder Jaringan

Folder jaringan dapat dibuat denga mudah. Dengan Map Network Drive kamu dapat langsung menentukan folder dalam jaringan yang akan dijadikan folder. Menghapus juga sama mudah, cukup klik Disconnect Network Drive.

Mengingat mudahnya untuk membuat dan menghilangkan drive jaringan, pengguna lain di komputer kamu bisa membuat drive tersebut dengan bebas. Akibatnya, daftar folder bisa berantakan, agar ini tidak terjadi lagi, ikuti trik ini.

1. Jalankan Group Policy Editor
2. Setelah jendela Group Policy terbuka, masuklah ke folder Local Computer Policy\User Configuration\Administrative Templates\Windows Components\Windows Explorer\
3. Klik 2 kali seting Remove "Map Network Drive" and "Disconnect Network Drive" dibagian kanan jendela.
4. Pilih opsi Enable pada radio Button untuk remove "Map Network Drive" and "Disconnect Network Drive" properties
5. Tekan tombol OK, lalu tutup jendela Group Policy.

Sembunyikan Semua Komputer di Jaringan

Jika ingin menerapkan aturan yang lebih ketat dalam pengamanan, kamu bisa menciptakan aturan baru. Ini agar pengguna juga tidak dapat melihat anggota workgroup-nya sendiri. Caranya sebagai berikut :
1. Jalankan Group Policy .
2. Klik ganda setting "No Computer Near Me in Network Locations" dibagian kanan jendela.
3. Pada bagian properties yang muncul, aktifkan opsi "Enable".
4. Klik "OK" dan perubahan yang kamu lakukan akan segera diterapakn.

Simpan Jejak Browsing

Browsing di Windows ada catatan History-nya. Fungsinya untuk mempermudah kita melacak situs apa saja yang sudah kita kunjungi oleh pengguna dalam beberapa hari terakhir. Biasanya pengguna yang suka membuka situs terlarang akan memanfaatkan fungsi clear history di Internet Options untuk menghilangkan jejaknya.

Nah, agar jejak history ini tidak dapat di hapus, kamu dapat mematikan menu history. Inilah cara menonaktifkannya :
1. Jalankan Registry Editor dengan mengetikkan "regedit" pada Menu Start.
2. Masuklah ke key HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Internet Explorer\Control Panel.
3. Klik Menu "Edit > New > DWORD (32 bit) value" untuk membuat DWORD value dengan nama History.
4. Klik ganda data tersebut, kemudian isikan nilainya dengan "1".
5. Untuk melihat hasilnya, jalankan kembali Internet Options > General, dan amati apa yang terjadi pada bagian History. Untuk mengembalikan ke semula, ganti nilai 1 tadi menjadi "0" atau hapus data tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar